Jumat, 21 Agustus 2015

MUSIK INDIE yang BERPRESTASI...!!!

Assalamualaikum gais...


Kali ini karena masih berbau hawa Hari Kemerdekaan RI yg ke 70 th,gw mao sekedar berceloteh yg mungkin sedikit ada manfaatnya heheheheheh...sesuai judulnya gw mao sedikit memberitahu kalau musik INDIE atw musik non label lah yg dianggap "termarjinalkan" justru malah berprestasi dan bisa mengbanggakan Bangsa ini.

Musik Non label atw indie,terlebih musik METAL di negeri ini mungkin masih sangat tabu dan tidak lazim,justru dengan ketabuan dan ke tidak laziman nya musik metal ini tumbuh dan berkembang menjadi sebuah industri yg SANGAT Amazing,banyak grup band metal di indonesia ini yg mulai di kenal masyarakat pecinta musik cadas,seiring berjalannya waktu band-band ini dengan segala hasil karya nya menunjukan Eksistensi nya hingga tembus pasar dunia...WOW...!!!ketika band-band label berkuasa di negeri sendiri tapi band-band metal ini justru jauh lebih maju dan berkembang sampai tembus pasar dunia.

Banyak band tuan rumah yg istilahnya "jago kandang" cuma berprestasi di negeri ini yg kadang hasil karya nya hanya mementingkan Materi semata,justru band metal lah yg berkarya dan tanpa mengharapkan hasil materi/uang malah mendapat apresiasi dari penikmat musik cadas di luar negeri sana.sebut saja BURGERKILL berhasil mendapat penghargaan GOLDEN GODS AWARD 2013 edisi majalah Metal Hammer,dan pada tahun sebelumnya berhasil melakukan Western Australian Tour dan manggung di Soundwave Australia dan Big Day Out Australia.


Dan baru-baru ini band asal bandung ini berkesempatan keliling eropa untuk manggung di dua event besar para penikmat musik cadas Wacken Open Air dan Bloodstock Open Air,sungguh prestasi yg membanggakan sekali gais.


Satu lagi band asal bandung juga yg bukan "Jago kandang" adalah JASAD yg bisa menjajal tanah eropa untuk manggung disana,dia manggung di event besar sekelas Obscene Extreme Festival dan Bloodstock Open Air bareng Burgerkill....WOW.....Salute Banget kan..!!!!



Banyak lagi band metal indonesia yg sudah berprestasi di luar negeri sana,sebut saja NOXA yg pernah ikut Obscene Extreme 2010 di ceko,bareng Misery Index,Doom dan musisi kelas dunia lainnya.



Masih banyak lagi musisi Indie yg berprestasi di luar negeri,sebut saja MOCCA yg klw manggung itu keliling eropa dan asia.


Ya kadang kala musisi yg memilih jalur indie adalah adalah musisi yg idealis yg bebas mengekspresikan semua nya tanpa ada yg larang,semisalnya band musik metal yg kental dengan lirik-lirik yg kritis bahkan sangat kontroversial bgt,tp justru dengan begitu hasil karya nya sangat murni dan orisinil sebut saja band metal FORGOTTEN dgn lagu yg judul nya "Tuhan Telah Mati" atau BESIDE dgn "Aku Adalah Tuhan",semua judul lagunya sangat kontroversial bgt kan,tapi inti dari lirik lagunya ga se extreme itu gais,malah ada sedikit ilmu dan pengetahuan dari gaya bahasa maupun makna nya.


Terkadang band metal yg tampak GARANG,URAKAN,BRANDAL dengan segala aksesoris,rambut gondrong nya,pakaian serba hitam dan kadang di anggap musik "SAMPAH" malah justru band yg bermartabat,sangat pintar dan mendidik ke arah yg lebih baik lagi...coba kita bandingkan dgn band-band ALAY yg "Jago Kandang"itu,sebut saja band REPVBLIK dgn lagunya "SELIMUT TETANGGA" coba dalami liriknya kaya apa,?ga mendidik bgt kn..!!banyak lagi lagu-lagu yg ga mendidik bgt dan lebih parah nya lagi itu di siarkan di TV lokal dari pagi ampe sore(sorry gais bukan iri nie....) tp mmg kenyataannya seperti ini,segala sesuatu yg mendidik dan berprestasi itu sengaja di sembunyikan sementara yg ga bermutu dan mendidik di publis sampe ada nilai jual....!!


Mungkin para MUSISI musik cadas gak perlu TANDA JASA atau PENGHARGAAN dari pemerintah,mungkin yg mereka ingin kan hanya PENGAKUAN kalau di bumi tercinta ini ada musisi dan seniman yg mao berkarya lewat jalur INDIE...

Terkadang para seniman musik cadas ini terbentur dalam soal perijinan di kala ingin mengadakan konser atau acara,dgn alasan takut rusuh,berantem,dan sebagai nya,padahal setau gw dan semenjak gw nonton acara metal ga ada tuh yg berantem ampe acara nya di berhentiin polisi,malah gw sering liat acara musik melayu alias dangdut yg sering berantem ampe polisi turun tangan.memang para penonton musik metal sring kali moshing atau joget yg keliatannya brutal namun itu lah bentuk ekspresi dari para penikmat musik cadas,dan gak pernah berkelahi sampe acara di bubarkan polisi karena para penikmat musik cadas semua SODARA,SATU KOMUNITAS, jadi saling menghargai.


Jadi musik INDIE di bumi tercinta ini bukan lah "SAMPAH",mereka para seniman musik yg SANGAT BERKUALITAS,sehingga hasil karya mereka dapat di nikmati di dalam maupun luar negeri,jadi kita jangan pernah liat dan menilai sesuatu dari luarnya saja tanpa mencari tau ke dalam nya,terus lah BERKARYA...


"KEEP SUPPORT LOKAL MUSICIAN"




*note:semua gambar dari google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar